Rabu, 22 Januari 2014

Tokoh Penerima INKAI Award 2014


Jend. TNI (Purn) Luhut Panjaitan

Adalah perintis utama Karate-Do di Kopassus TNI-AD. Untuk memperdalam ilmu karate khususnya di Kopassus, beliau mengirim karate-ka Kopassus berlatih di Japan Karate Association (JKA) di Jepang selama 1 tahun, dan karateka-karateka tersebut kini rata-rata telah menyandang DAN VI INKAI. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB. FORKI selama 2 periode 2002 – 2009 dan telah berhasil membina para atlet prestasi di berbagai event Internasional antara lain tim platnas Sea Games 2005 di Cebu, Filipina sebagai juara umum. Dalam sejarah karateka Donni Dharmawan masuk peringkat tiga WKF 2006 di Tampere, Firlandia. Sepak terjang di dunia perkaratean, beliau  juga berhasil membina karateka  Bataliyon di jajaran Korem Madiun, Jawa Timur untuk mencapai DAN I dalam satu tahun dengan cara latihan terus menerus (intensif), biasanya membutuhkan empat tahun untuk mencapai peringkat DAN tersebut.


Letjen. TNI (Purn) Alm. GH. Mantik

Almarhum adalah mantan ketua umum PP INKAI yang mendedikasikan dirinya untuk kemajuan INKAI. Mampu menyelenggarakan pertandingan karate dengan model “Sirkuit Kompetisi” Piala GH. Mantik selama kurang-lebih dua tahun. Kejuaraan tersebut sungguh membawa dampak positif bagi pembinaan pretasi atlet INKAI. Pada perioede itu, hampir seluruh atlet pelatnas FORKI didominasi oleh atlet INKAI.


Letjen TNI (Purn) DR. HBL. Mantiri

Beliau menjabat ketua umum PP INKAI periode 1989-1996 terkenal dengan sikap tegas, bijak, dan konsisten dalam mengambil keputusan di organisasi. Dan mampu memberi pencerahan terhadap insan karate maupun pengurus INKAI. Di masa kepengurusan beliau, INKAI mampu mengikuti dua event Internasional sekaligus yaitu World Union Karate-Do Organization (WUKO) dan International Traditional Karate-Do Federation (ITKF). Atlet INKAI Berjaya memberi kontribusi yang besar kepada FORKI. Bahkan di event kejuaraan ITKF 1990 di Peru dan kejuaraan ITKF di Traviso, Itali  1994 Tim karate INKAI berhasil masuk semifinal (Empat Besar) 1994 untuk pertama kali INKAI juara Dunia Kata beregu Putri di Shoto World Cup V di Amerika Serikat (Omita,Julien Tangka & Endah) mengalahkan team Jepang dan tuan rumah AS. Pak Mantiri selaku Ketum PP INKAI juga menghibahkan 2 unit rumah kantor (rukan) di Meruya – Kebonjeruk Jakarta Barat kepada INKAI. Hingga saat ini beliau masih aktif  turut serta berkontribusi dalam pembinaan generasi muda melalui kuliah umum dan pencerahan, dan  beliau masih menjabat sebagai Dewan Pembina PP INKAI. Di usia lanjut ini beliau  juga masih aktif melayani kegiatan rohani maupun memberikan kuliah umum dalam hal pengalaman hidup, intelektualitas, dan moralitas kepada INKAI.


Mayjen TNI (Purn) Adam R. Damiri

Sebagai penerus generasi setelah Letjen TNI (Purn) HBL. Mantiri, posisi Ketua Umum PP INKAI diteruskan oleh Mayjen. TNI (purn) Adam R. Damiri. Memiliki visi-misi hampir sama dengan ketua sebelumnya, Letjen TNI (Purn) HBL Mantiri. Beliau juga mampu membuat INKAI mengikuti dua event Karate, yaitu WUKO dan ITKF, bahkan konsistensi INKAI mampu dipertahankan dalam hal prestasi di kancah Karate Nasional dalam wadah PB FORKI. Beliau juga mampu merangkul semua pihak yang berseberangan dengan kebijakan PP INKAI. Jabatan sebagai ketua umum PP INKAI adalah bagian dari proses dalam kehidupannya, karena sebelumnya, beliau aktif dalam kepengurusan INKAI di daerah Pontianak, Kalimantan Barat. Kala itu beliau masih berpangkat perwira muda, sehingga kematangan dalam memimpin organisasi karate yang besar ini mampu dipimpin dengan baik. 


Dr. Nico A. Lumenta, K. Nefro, MM

Beliau cukup lama menyandang jabatan Ketua Dewan Guru INKAI, bahkan banyak memberikan pemikiran-pemikiran yang bagus untuk membangun eksistensi INKAI, terutama yang berkaitan dengan Dewan Guru. Meski kesibukan beliau cukup padat di bidang pelayanan kesehatan sebagai seorang dokter, beliau masih mampu menyempatkan diri untuk mencurahkan tenaga dan pikirannya dalam kemajuan organisasi INKAI. Beliau merupakan mantan atlet Karate Nasional INKAI dan salah seorang cikal bakal anggota dewan pendiri INKAI. Pada tahun 1971, beliau telah melalui banyak tantangan, sehingga mampu menjaga keberadaan INKAI yang berjaya hingga saat ini.


Albert Lumban Tobing

Shihan Albert Tobing, penyandang DAN IX, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Guru INKAI. Pengorbanan yang luar biasa, hampir 50 tahun, dicurahkan oleh Sihan Albert Tobing, terutama ketika berbicara dalam teknik Karate, bahkan beliau sangat konsisten dalam hal teknik Karate dan filosofi Karate itu sendiri.  Team Kumite & Kata puteri Nasional INKAI yg dilatih oleh sensei Albert dan akan bertanding di kejuaraan dunia IAKF 1980 Bremen Jerman Barat. Para Atlit antara lain Advent Bangun, Madju Dharyanto Hutapea, Abdul Kadir, Frederick Abels (alm), Atut Agustinanto, Johny Kokong, Frederick Lumanauw, Anastasia Taroreh, Christine Taroreh & Tini Susanto Di usia lanjut dan dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, semangat yang luar biasa selalu terlihat dari aktifitas sehari-harinya, terutama ketika berlatih dan melatih di Dojo Karate. Dari sentuhan tangan beliaulah, banyak melahirkan karateka nasional yang handal dari dulu hingga sekarang. Karena memang secara teknis, beliau memiliki kompetensi dalam hal teknik Karate, terlebih dalam memperagakan aplikasi teknik-teknik Karate.


Harmen Lukas Tompodung 

Beliau menyandang DAN VIII, yang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Guru INKAI. Sebagai mantan atlet Karate Nasional, beliau dapat dikatakan karateka komplit, karena di samping juara KATA, beliau juga mampu tampil sebagai juara KUMITE. Konsistensi beliau dalam memberikan teknik Karate juga sering memberikan pencerahan tenang segala sesuatu yang berkaitan dengan filosofi Karate. Hingga saat ini, beliau masih mampu melatih secara profesional kepada karateka senior, dan piawai juga dalam hal organisasi yang digelutinya, dengan berbagai pengalaman, baik di INKAI secara internal maupun di PB FORKI. 


B.W. Taroreh

Beliau adalah karateka murni semasa mudanya. Hingga saat ini beliau memasuki usia 87 tahun, namun masih mampu membimbing putra-putrinya yang aktif di berbagai cabang olahraga, baik cabang olahraga Karate maupun cabang olahraga bola voli. Dari sentuhan tangan beliaulah, putra-putrinya menjadi atlet nasional di dua cabang olahraga tersebut Tercatat juga beliau adalah salah seorang pendiri afiliasi FORKKAMI di Jakarta Utara, yang juga banyak melahirkan karateka nasional. Komitmen beliau membuat putra-putrinya hingga saat ini, aktif melatih di Karate dan cabang olahraga Voli Nasional.  Afiliasi karate yang diasuhnya PORKKAMI (Persatuan Olah Raga Karate Karyawan Maritim Indonesia) yang menghasilkan karateka-karateka yangg ikut kejuaraan dunia (Christine Taroreh, Anastasia Taroreh, Tini Susanto, team Kata putri pertama Indonesia mewakili INKAI ikut kejuaraan dunia IAKF di Bremen, Jerman Barat tahun 1980 dan masuk 8 Besar Kata putri beregu di kejuaraan dunia IAKF di Cairo Mesir thn 1983) Juga juara dunia Kata putri 1994 di Amerika Serikat : Omita , Julien Tangka dan juara SEA games berkali-kali untuk Kata beregu putri (Julien,Omita & Vera Ompi) dan pelatih nasional FORKI, Christine Taroreh. Keteladanan beliau dan kesabarannya dalam membina maupun melatih Karate kala itu patut dicontoh. Semoga dengan doa restunya, INKAI kedepannya akan kembali berjaya. 


2 komentar:

  1. The best Vegas casino - Gooyan Casino Resort
    Located in Las Vegas Strip, The Strip 헐리우드 노출 is home to iconic 바카라3만쿠폰 landmarks such as the iconic Bellagio, 블랙 잭 게임 the Fashion Show Mall, The Cosmopolitan 바카라사이트주소 of 프리 벳 Las Vegas and

    BalasHapus
  2. Sloty Casino New York
    Located in the heart of Manhattan, this gaming resort features over 1,000 slot machines 용인 출장마사지 and 70 거제 출장샵 table games. Enjoy the slot 수원 출장마사지 machines and table games 바카라 게임 at Sloty Casino New York 부천 출장마사지

    BalasHapus